Selamat datang di Blog KUA Kecamatan Taliwang** PP No. 19 Tahun 2015 tentang Biaya Nikah, Nikah di KUA GRATIS, di luar KUA membayar Rp 600 rb, disetorkan langsung ke Bank ** ZONA INTEGRITAS KUA, tolak GRATIFIKASI dan KORUPSI. Laporkan jika terbukti! ** Pastikan Nikah Anda tercatat di KUA Kec. Taliwang ** Waspadai penyebaran paham keagamaan menyimpang, awasi lingkungan!

ALUR PELAYAN NIKAH

Lengkapi Berkas pada saat Pendaftaran

Pengaduan di KUA

Yang ada permasalahan dengan Pelayanan di KUA silahkan di adukan

Rukyitul Hilal Awal Ramadhan 1439 H

Markas : POTO BATU BEACH.

SOSIALISASI SIMKAH GEN2

BALAI NIKAH KUA KEC. TALIWANG

Rabu, 01 Agustus 2018

KUA KEC. TALIWANG JUARA PERTAMA LOMBA KUA TELADAN TK. PROV. NTB

                       
                       
                       Ke Sawah Petik Daun Pandan
                       Daun Pandan Banyak Durinya
                       Sudah dilaksanakan Lomba KUA Telada
                       Sekarang Dewan juri Menetapkan pemenangnya.

 Mataram  : Lomba KUA Teladan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2018 yang dilaksanakan sejak tanggal 31 Juli s/d. 2 Agustus tahun 2018 telah memasuki babak akhir, dan yang keluar sebagai juara pertama adalah Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Taliwang Kab. Sumbawa Barat dengan kepala KUA  Sudirman, S.Ag. sehingga berhak untuk mengikuti Penganugerahan KUA Teladan tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 - 13 Agustus 2018 di Jakarta.
Kakanwil Kemenag Prov. Nusa Tenggara Barat yang diwakili PLH. Kepala Bidang Bimas Islam H. M. Ali Fikri, SH. MH dalam sambutannya menyampaikan “Selamat untuk yang telah menjadi Juara, semoga menjadi yang terbaik dan dapat meningkatkan performa dalam memberikan pelayanan kepada umat.
Beliau juga menambahkan Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan unit paling terdepan dalam pelayanan terhadap ummat untuk itu diharapkan para Kepala KUA senantiasa melakukan inovasi dan kreasi guna meningkatkan performens/kinerja KUA. Kakanwil juga menambahkan KUA memiliki peran luar biasa, KUA menjadi sentral atau pusat Informasi Kementerian Agama di Kecamatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga tak salah kalau dikatakan sebagai ujung tombak Kementerian Agama.
Dikatakannya, sosok Kepala KUA Kecamatan adalah tokoh yang berperan besar di masyarakat, bahkan di sebagian daerah, Kepala KUA juga sebagai ulama. KUA berperan memperkuat persatuan antar suku dan budaya melalui pernikahan dan bimbingan pernikahan
"Ajang pemilihan KUA teladan tidak hanya sekedar mencari juara tetapi lebih dari itu adalah bagaimana ajang ini kita jadikan sebagai motivasi untuk peningkatan kinerja bagi kepala KUA, tetap selalu mengevaluasi kinerjanya sehingga semakin hari pelayanan kepada masyarakat semakin dirasakan manfaatnya. Untuk memudahkan kita dalam mengukur kinerja KUA maka ada 3 hal yg menjadi indikatornya yaitu Komponen Layanan, Indeks Kepuasan Masyarakat  (IKM) dan Inovasi." Terang beliau mengakhiri sambutan sekaligus menutup kegiatan Lomba KUA Teladan tingkat provinsi yang dilaksanakan di hotel Puri Indah.
Sebagai informasi Juara pertama KUA Teladan tingkat provinsi Nusa Tenggara Barat yakni KUA Kecamatan Taliwang ( Sudirman ) juara pertama, KUA Kediri Lombok Barat ( H. Muhaimin, S.Ag ) juara dua, KUA Alas Barat ( Indra Gunawan S.Ag. ) juara tiga, dan KUA Montong Gading ( Mujiburrahman, S.Ag ) harapan satu,  KUA  Dompu ( Suherman, S.Ag ) harapan dua dan KUA Kab. Bima ( H. Irawan, S.Ag ) harapan tiga. ( sdm )
Share:

Selasa, 31 Juli 2018

KEMENAG NTB LAKSANAKAN LOMBA KUA TELADAN TK. PROVINSI 2018



MATARAM : KUA Teladan yang terpilih diharapkan memiliki kualitas dan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat, ini merupakan salah satu barometer diadakannya penilaian KUA Teladan tahun 2018 untuk Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun ini. Demikian diterangkan oleh kasi Kepenghuluan dan Pemberdayaan KUA ( Ali Sahbana, S.Ag. M.HI )  pada saat acara pembukaan KUA Teladan tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat di Hotel Puri Indah Kota Mataram. Pelaksanaan Lomba KUA Teladan di ikuti 10 Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan perwakilan dari Kab/Kota Se Nusa Tenggara Barat yang di mulai dr tanggal 31 Juli s/d 2 Agustus 2018.

Kakanwil Kemenag NTB yang diwakili Kabag TU H. Sirajuddin dalam sambutannya menyampaikan dengan pemilihan KUA teladan tingkat Prov. Nusa Tenggara Barat agar dapat meningkatkan kinerja serta Inovasi pada KUA, pada ajang ini pula sekaligus mencari KUA teladan yang akan mengikuti KUA Teladan Tingkat Nasional.
H Sirajuddin menambahkan KUA menjadi pusat informasi dan kegiatan Islam di Kecamatan, maka dari itu agar didalam pencatatan nikah agar sesuai aturan pencatatan nikah dilakukan di KUA dan oleh penghulu pada KUA Kecamatan. "didalam melakukan pelayanan nikah diharapkan KUA terus meningkatkan inovasi sebagaimana yang di tetapkan kementerian Agama dalam 5 nilai budaya Kerja, sehingga kehadiran KUA dirasakan oleh masyarakat dalam pelayanan umat dan ini menjadi salah satu penilaian dan diukur dari Indeks Pelayanan Masyarakat".
Hadir pula dalam kegiatan ini Kasi Kepenghuluan dan Pemberdayaan KUA DAN  PLH Kabid Bimas Islam H. Ali Fikri MH. ( sdm )
Share:

Sabtu, 07 Juli 2018

TEKAN ANGKA PERCERAIAN, KEMENAG KSB MENGADAKAN KURSUS CALON PENGANTIN

Taliwang : Bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin  atau sering juga disebut Kursus calon pengantin (Suscatin) merupakan salah satu program yang  digiatkan pada jajaran Kantor Kementerian Agama Kab. Sumbawa Barat melalui KUA-KUA yang ada di  Kabupaten Sumbawa Barat.
Kegiatan Bimbingan Perkawinan merupakan program Kementerian Agama RI yang dibiayai dari  PNBP NR.  Dasar Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan  berdasarkan Keputusan Dirjen Bimas Islam No. 373/2017, tentang Petunjuk Teknis Bimbingan Perkawinan Bagi calon Pengantin.
Tujuan Bimbingan Perkawinan pra nikah bagi calon pengantin adalah merupakan ikhtiar pemerintah melihat tingginya tingkat perceraian yang terjadi. Selain itu diharapkan Calon Pengantin (Catin) bisa membangun keluarga yang mempunyai pondasi yang kokoh,  karena banyak pasangan Catin yang belum tahu cara mengelola keluarga.
Adapun materi wajib dari Bimbingan Perkawinan ada 8, yaitu, 1. Membangun Landasan Keluarga Sakinah, 2. Merencanakan Perkawinan Yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah, 3. Dinamika Perkawinan, 4. Kebutuhan Keluarga, 5. Kesehatan Keluarga, 6. Membangun Generasi Yang Berkualitas, 7. Ketahanan Keluarga Dalam Menghadapi Tantangan Kekinian dan 8. Mengenali dan Menggunakan Hukum Untuk Melindungi Perkawinan Keluarga.
Rencananya, kegiatan Bimbingan Perkawinan (Binwin) di Kab. Sumbawa Barat akan diadakan dalam 4 angkatan. Angkatan I s/d angkatan 4, akan dilaksanakan di  Wilayah KUA Kecamatan Taliwang yang masing masing angkatan akan diikuti oleh 25 pasang calon pengantin. Untuk Angkatan I telah dilaksanakan pada tanggal 04-05 Juli 2018.
Sedangkan Narasumber yang akan menyampaikan materi adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sumbawa Barat dan 2 orang fasilitator yang telah mengikuti Diklat Fasilitator Bimbingan Perkawinan yang diadakan oleh Kementerian Agama Pusat. Yaitu Kasi Bimas Kantor Kementerian Agama KSB ( H. Udin Syafruddin, S.Ag. MM ) dan Kepala KUA Kec. Taliwang ( Sudirman S.Ag ) sedangkan Materi Kesehatan Keluarga fasilitatornya dari Dinas Kesehatan Kab. Sumbawa Barat..
Berdasarkan KepDirjen Bimas Islam No.373/1917, pelaksanaan Bimbingan Perkawinan dapat berupa Bimbingan tatap muka atau bimbingan mandiri. Untuk bimbingan perkawinan  dilaksanakan selama 2 hari dengan durasi 16 jpl. ( sdm )
Share:

Jumat, 06 Juli 2018

VISITASI KUA TELADAN TK. PROV. NTB


Taliwang : Visitasi KUA Teladan Tk. Provinsi Nusa Tenggara Barat dimulai, hal tersebut di tandai dengan disambutnya tim visitasi KUA Teladan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat  yang tiba di KUA Kec. Taliwang, Selasa (2/6/2018) pukul 09.00 Wita.


Hadir dalam penyambutan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat Drs. H. Syarifuddin, MM , Ketua Pokjaluh bersama anggotanya, Kepala KUA se Kabupaten Sumbawa Barat, Kepala Seksi Bimas Islam, H. Udin Syafruddin, S.Ag. MM, serta beberapa staf  KUA se Kabupaten Sumbawa Barat.
Dalam Arahannya, Ketua Tim Visitasi Lomba KUA Teladan Kanwil Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam hal ini di komandoi oleh Bapak Kabid Bimas Islam " Muhammad Amin " mengatakan ada perubahan pada beberapa hal terutama dalam mekanisme penilaian KUA Teladan tahun ini, perubahan yang dimaksud, lanjutnya, terkait dengan komponen penilaian KUA Teladan, yaitu: Standar Pelayanan, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dan Inovasi. 
Terkait dengan IKM, M. Amin menuturkan, dalam juklak lama, komponen penilaian ini sudah ada namun tidak maksimal. Oleh karenanya, pada tahun ini, IKM akan ditingkatkan agar tingkat kepuasan pelayanan lebih terukur dengan jelas. Sistemnya nanti akan ada survei kepada masyarakat langsung mengenai kepuasan terhadap layanan KUA Kecamatan Taliwang.
Sedangkan terkait dengan Inovasi, lanjut M. Amin, komponen penilaian ini merupakan ruh dari pemilihan KUA Teladan. KUA yang unggul, menurut dia, harus memiliki unsur inovasi. Saat ini keterbukaan informasi publik terhadap pelayanan masyarakat terus berkembang. Tentu dibutuhkan kreatifitas serta inovasi dari para kepala KUA sebagai ujung tombak dari Kemenag itu sendiri. 
Dalam acara yang berlangsung kurang lebih 3 jam tersebut, Tim Visitasi langsung tancap gas. Tim Visitasi yang berjumlah 10 orang tersebut kemudian memasuki ruangan demi ruangan dengan memeriksa kelengkapan administrasi, SOP, SPP, arsip-arsip pencatatan nikah, dll sesuai dengan juknis yang telah di tetapkan oleh kemenag pusat, di samping itu juga Tim Penilai juga mendengarkan persentasi terkait visi dan misi serta program-program unggulan KUA Kec. Taliwang di ruang Balai Nikah yang langsung di presentesikan oleh Kepala KUA Taliwang Sudirman, Setelah itu, Tim penilai juga mewawancarai masing-masing staff sesuai unit kerjanya dan tugas-tugasnya. 
Setelah kegiatan penilaian berakhir yang ditandai dengan foto bersama jajaran Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat, Tim Visitasi Provinsi NTB lalu melanjutkan perjalanan ke Kemenag Kabupaten/kota lainnya yang ada di pulau Sumbawa.
Kepala KUA Kec. Taliwang mengatakan, dengan terpilihnya KUA Kec. Taliwang mewakili Kabupaten Sumbawa Barat dalam lomba KUA Teladan Tk. Provinsi ini, bisa dijadikan bukti bahwa pelayanan yang diberikan sudah sanga baik. hal ini di lihat dari hasil penilaian Indek Kepuasan Masyarakat pada Triwulan ke II ( bulan April, Mei dan Juni ), yang mana Nilai Indek Unit Pelayanan KUA Taliwang dengan nilai 3.398, Nilai indek Kepuasan masyarakat pada Unit Pelayanan KUA Taliwang 84.95 dengan Mutu Pelayanan kategori A ( sangat Baik ). sdm
Share:

Jumat, 29 Juni 2018

KUA TALIWANG MAJU SEBAGAI KUA TELADAN TK. PROVINSI NTB 2018

      
Taliwang ksb : Terpilih sebagai juara I penilaian KUA Teladan tingkat kabupaten, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Taliwang mewakili Kab. Sumbawa Barat maju ke tingkat provinsi .  penilaian Tim Visitasi kabupaten Sumbawa Barat dilakukan pada KUA yang berbasis teknologi informasi (TI) ini
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat H. Syarifuddin menyatakan, penilaian KUA Teladan jangan hanya sekedar rutinitas, namun harus mampu mendinamisasi peran penting KUA yang makin dibutuhkan masyarakat. " KUA memiliki peran strategis,  dalam mengawal kehidupan keagamaan di masyarakat,".
Sedangkan dalam arahannya Kasi Bimas Kab. Sumbawa Barat H. Udin Syafruddin mengatakan pemilihan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Teladan Tahun 2018 akan dilaksanakan dengan paradigma baru. Dengan paradigma baru ini, KUA Teladan yang terpilih diharapkan memiliki kualitas dan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat. Perubahan yang dimaksud, lanjutnya, terkait dengan komponen penilaian KUA Teladan, yaitu: Standar Pelayanan, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dan Inovasi. Komponen penilaian tahun ini berubah dari tahun-tahun sebelumnya, yang hanya menilai berdasarkan Standar Pelayanan dan Performa Kepala KUA.
Menurut Kepala KUA Taliwang, Sudirman, ada beberapa keunggulan yang diusung terutama dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Optimalisasi pelayanan nikah berbasis teknologi informasi yang diusung oleh KUA Taliwang, adalah pertama, program Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah) yang selama ini telah lama dijalankannya, bahkan bisa di katakan KUA Taliwang merupakan KUA pertama yang menerapkan Sistim Informasi Manajemen Nikah di Provinsi Nusa Tenggara Barat. 
Selain itu program unggulan yang juga diusung oleh KUA Kec. Taliwang adalah Digitalisasi Tata persuratan, terutama surat keluar dan surat masuk.  kerjasama KUA Taliwang dan Dinas Dukcapil Kab. Sumbawa Barat yang kami singkat dengan istilah KaBar Upin ( KK, KTP baru untuk Pengantin ) di mana selain menerima buku Nikah, calon pengantin juga akan menerima KK, KTP Baru di tambah lagi dengan perubahan KK kedua orang tua calon pengantin, kata sudirman.  
Kegiatan penilaian KUA Teladan Tahun 2018 akan dilaksanakan sejak April sampai Juli mulai tingkat kabupaten/kota sampai dengan provinsi. Sedangkan Visitasi KUA Teladan Tk. Provinsi Nusa Tenggara Barat akan di laksanakan pada tanggal 2 Juli 2018 untuk pulau Sumbawa yang akan di mulai dari Visitasi KUA Taliwang di Kab. Sumbawa Barat.  ( sdm )
Share:

Senin, 21 Mei 2018

Legalisasi Suket Nikah Luar Negeri


Share:

Legalisasi Buku Nikah/Kutipan Akta Nikah


Share:

Minggu, 20 Mei 2018

Struktur Organisasi KUA Kecamatan Taliwang


Share:

PROFIL KEPALA KUA KECAMATAN TALIWANG


Mengawali tugas  sebagai Penghulu terhitung mulai tanggal 1 Januari 2005 dengan tugas pertama di Kecamatan Brang Rea Kab. Sumbawa Barat berdasar SK Nomor Kw.19.1/2/967/2005 tanggal 18 April 2005.  Tepatnya tanggal 12 Februari 2013, berdasarkan SK Nomor : Kw.19.1/2/233/2013 di Tugaskan Sebagai Kepala KUA di Kecamatan Taliwang, menggantikan H. Udin Syafruddin, S.Ag. MM yang di pindah tugaskan menjadi Kepala Seksi Bimas Islam Kab. Sumbawa Barat.
Kepemimpinan merupakan salah satu penentu keberhasilan organisasi dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan lembaga. Dalam teori kepemimpinan, pola dan  kwalitas kepemimpinan dalam organisasi akan sangat mempengaruhi pencapaian tujuan yang telah di tetapkan.
Kepemimpinan merupakan aktivitas seseorang untuk memperngaruhi perilaku orang lain dalam situasi  tertentu agar mereka bersedia untuk di ajak mencapai tujuan yang telah di tetapkan atau di sepakati. Dengan demikian keberhasilan pencapain tujuan oleh organisasi banyak di pengaruhi kemampuan pemimpin dalam mempengaruhi orang lain, juga karena factor kesediaan orang lain untuk di arahkan oleh pemimpin.
Sebagai unit pelaksana teknis di bidang urusan agama Islam, Kantor Urusan Agama memiliki posisi yang sangat penting dan strategis dalam rangka pembangunan bidang agama, khususnya Agama Islam. Bagi wilayah di Kecamatan Taliwang posisi dan peran KUA Taliwang sangatlah urgent. Kecamatan Taliwang sebagai suatu wilayah perkotaan yang menjadi ibu kota Kabupaten Sumbawa Barat dengan potensi konversi agama, maka dibutuhkan pemimpin yang tidak sekedar melaksanakan tugas formal dan administratif.
Kepala KUA Taliwang dituntut untuk aktif berkoordinasi dengan instansi kecamatan, lembaga dakwah dan keagamaan maupun organisasi kemasyarakatan yang ada dalam “membimbing” umat Islam mewarnai kecamatan Taliwangsebagai kecamatan yang taat beragama, rukun, cerdas, dan mandiri dalam jiwa Ikhlas Jujur dan Sungguh sungguh.
Dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat Taliwang, baik yang bersifat pribadi maupun kedinasan, maka kami mengembangkan prinsip-prinsip didalam bekerja dan ketugasan yaitu Senyum dalam menyapa, Amanah dan tanggungjawab, Bersih dan melayani, ini menjadi moto dasar didalam melayani masyarakat. 
Kami menyadari bahwa menjadi pemimpin, apalagi sebagai Kepala KUA, maka setidaknya ada 3 (tiga) peran yang mesti dimainkan, yaitu sebagai 1) Pimpinan Kantor (Administratif), 2) sebagai Umara, dan 3) sebagai Ulama.Merujuk tiga klasifikasi tersebut, diantara prinsip-prinsip kepemimpinan yang kami jadikan ’guidence’ didalam melaksanakan amanah tugas sebagai kepala KUA Kecamatan Taliwang. 
Share:

Sabtu, 19 Mei 2018

Selayang Pandang KUA Kec. Taliwang



Kecamatan Taliwang adalah salah satu kecamatan yang berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Sumbawa Barat, yang merupakan salah satu daerah kabupaten pemekaran baru di wilayah Provinsi  Nusa Tenggara Barat sejak tahun 2003. Taliwang sendiri adalah merupakan Ibukota Kabupaten Sumbawa Barat dan menjadi kota pusat administrasi pemerintahan.
Luas Wilayah Kecamatan Taliwang adalah 15.526,21 ha/m2, yang sebagian besar penggunaan lahannya adalah digunakan untuk wilayah pertanian. Batas wilayah  Kecamatan Taliwang adalah seperti tertuang dalam tabel :
Tabel. 1. Batas Wilayah Kecamatan Taliwang
Batas
Wilayah
Sebelah Timur
Kecamatan Brang Ene dan Kecamatan Brang Rea
Sebelah Barat
Selat Alas
Sebelah Utara
Kec. Seteluk, Kec. Poto Tano & Kec. Alas Barat
Sebelah Selatan
Kecamatan Jereweh dan Kecamatan Brang Ene
Sumber: Profil Kecamatan Taliwang 2014
      Jumlah  Penduduk Kecamatan Taliwang adalah sebayak 43.928 jiwa dengan komposisi 21190 laki laki dan 22738 perempuan. Jumlah kepala keluarga sebanyak 11.357 dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 287,6 orang.Secara Etnik dan garis keturunan, secara umum penduduk Kecamatan Taliwang sebagian besar adalah masyarakat asli suku Sumbawa. Sedangkan diperingkat berikutnya adalah penduduk keturunan arab, suku sasak dan suku bugis diperingkat keempat.
      Dari sisi pekerjaan,  walaupun lahan yang dimanfaatkan lebih banyak untuk wilayah pertanian, namun mata pencaharian  penduduk Kecamatan Taliwang yang paling banyak adalah yang bekerja sebagai pengusaha kecil dan menengah  yaitu sebanyak 4523 orang. Sementara penduduk yang mata pencahariannya sebagai petani berada pada peringkat kedua yaitu sebanyak 4082 orang, serta  peringkat ketiga dan keempat adalah karyawan peusahaan swasta dan nelayan yang masing masing berjumlah 2451  orang dan 1430 orang 2451.  Jumlah penduduk yang menjadi PNS, TNI dan Polri berada pada peringkat ke enam yaitu sekitar 1119 orang setelah peringkat kelima yaitu penduduk yang menjadi  buruh tani yaitu sekitar 1374 orang. Jika merujuk kepada angkatan kerja, maka jumlah penduduk taliwang usia 18 – 56 tahun yang tidak atau belum bekerja adalah 3518 orang laki laki dan 2135 orang perempuan. 
      Dari sisi agama, mayoritas penduduk Kecamatan Taliwang adalah beragama Islam  dengan porsentase diatas 99,5 %. Komposisi Penduduk kecamatan Taliwang berdasarkan Agama dan Kepercayaan kami sajikan dalam tabel berikut:
Tabel. 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Komposisi Agama
Agama
Laki laki
Perempuan
Islam
21.132 orang
22.732 orang
Kristen
27 orang
1 orang
Katolik
3 orang
-          Orang
Hindu
17 orang
2 orang
Budha
-          orang
-          orang
Konghucu
-          orang
-          orang
Kepercayaan Kepada Tuhan YME
-          orang
-          orang
Aliran Kepercayaan Lainnya
-          orang
-          orang
Jumlah
21.190 orang
22.738 orang

      Secara umum masyarakat Kecamatan Taliwang adalah penduduk yang religius yang dapat dilihat dari antusiasme masyarakat terhadap aktifitas keagamaan baik yang ritual maupun dari gambaran kegiatan sosio kultur yang sangat lekat dengan spirit keagamaan. Terkait dengan jumlah sarana peribadatan di Kecamatan Taliwang dapat dilihat pada table berikut :
Tabel. 3. Jumlah Prasaran Peribadatan
No
Prasarana Peribadatan
Jumlah
1.
Masjid
62    buah
2.
Langgar/Surau/Mushalla
18    buah
3.
Gereja Kristen Protestan
-          buah
4.
Gereja Katolik
-          buah
5.
Wihara
-          buah
6.
Pura
-          buah
7.
Klenteng
-          buah
      Dari sisi pendidikan, secara umum masyarakat Taliwang pernah mengenyam bangku sekolah dan sangat sedikit yang tidak pernah merasakan pendidikan formal walaupun hanya sebatas di tingakat pendidikan dasar.Bahkan hampir jarang kita temukan masyarakat yang masih buta aksara. Dari sisi pendidikan pendudukan Kecamatan Taliwang akan kami sajikan secara ringkas dalam tabel berikut: 
Tabel. 4. Jumlah Penduduk berdasarkan jenjang pendidikan

Tingkat Pendidikan
Laki Laki
Perempuan
Tamat SD Sederajat
4981 orang
4736 orang
Tamat SMP Sederajat
2179 orang
2034 orang
Tamat SMA Sederajat
3060 orang
2757 orang
Tamat Diploma
436 orang
462 orang
Tamat sarjana S1
530 orang
456 orang
Tamat Sarjan S2
41 orang
40 orang
Tamat Sarjana S 3
3 orang
-          orang
Usia 3 sampai 18 tahun sedang sekolah
4508 orang
4245 orang
Usia 18 sampai 56 tahun tidak pernah sekolah
563ang
530 orang
  
B. SEJARAH PERKEMBANGAN KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN  TALIWANG
         Kantor Urusan Agama Kecamatan Taliwang merupakan Kantor Urusan Agama yang telah berdiri puluhan tahun yang lalu dan relatif menjadi Kantor Urusan Agama yang tertua di Kabupaten Sumbawa Barat. Jika menelisik kepada dokumen dokumen pencatatan pernikahan, maka Kantor Urusan Agama Kecamatan Taliwang telah ada sejak tahun 1958 atau sekitar 58 tahun silam. Sejak berdirinya Kantor Urusan Agama Kecamatan Taliwang memiliki wilayah kerja yang relatif luas yaitu meliputi wilayah Kecamatan Taliwang, Kecamatan Brang Rea, Kecamatan Brang Ene Bahkan sebagian wilayah Kecamatan Seteluk. Namun dalam Perkembangannya seiring berjalannya pemekaran wilayah dan pendirian Kantor Urusan Agama dibeberapa kecamatan, saat ini wilayah kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan Taliwang hanya meliputi Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Ene. Jumlah Desa dan keluruhan yang menjadi wilayah kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan Taliwang adalah berjumlah 21  desa dan kelurahan seperti yang tertuang dalam tabel berikut :  
Tabel.5. Desa dan Kelurahan dalam Wilayah Kerja
Kantor Urusan Agama Kecamatan Taliwang


No

Kecamatan Taliwang
Kecamatan Brang Ene
1
Kelurahan Menala
Desa Mura
2
Kelurahan Sampir
Desa Manemeng
3
Kelurahan Kuang
Desa Lampok
4
Kelurahan Dalam
Desa Kalimantong
5
Kelurahan Arab Kenangan
Desa Mujahidin
6
Kelurahan Bugis
Desa Mataiyang
7
Kelurahan Telaga Bertong

8
Desa Temekan

9
Desa Sermong

10
Desa Seloto

11
Desa Batu Putih

12
Desa Banjar

13
Desa Labuhan Kertasari

14
Desa Labuhan Lalar

15
Desa Lalar Liang


Selama sekian puluh tahun, beberapa sosok  yang telah berperan aktif dalam mengembangkan  dan memimpin Kantor Urusan Agama kecamatan Taliwang ( yang bisa diidentifikasi ) adalah:
1.      H. Muhammad Tahir
2.      Alwi, S. Abu Bakar
3.      Makasau
4.      M. Rusli BA
 5.      Ismail
6.      H. Ahmad Rusli, S.Ag
7.      Mukmin, S.Ag
8.      H. Udin Syafruddin, S.Ag., MM.
9.      Sudirman, S.Ag. sampai sekarang
  Kantor Urusan Agama Kecamatan Taliwang berdiri diatas tanah yang luasnya sekitar  5,71  are yang berlokasi di jalan undru no. 6 Taliwang. Lokasi  Kantor Urusan Agama  Taliwang berada pada jalan utama yang merupakan sentra beberapa kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat dan beberapa kantor institusi lainnya.
        
Share: